“Wahai para wanita ketahuilah oleh kalian semua bahwa kalian semua akan meninggal. Jika kalian melihat jenazah terbujur kaku, maka bersiaplah kamu dalam kondisi seperti itu juga. Beramal shalih-lah untuk bekal menuju kematian. Mulai dari sekarang beramal shalih agar amal shalih itu yang akan menemani kita saat di alam kubur”.

 

Saudariku, kematian adalah benar adanya. Begitu pula dengan kehidupan setelah kematian. Kehidupan akhirat, inilah yang seharusnya kita tuju. Kampung akhiratlah tempat kembali kita. Maka persiapkanlah bekal untuk menempuh jauhnya perjalanan. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS. Al An’am: 32)

 

Janganlah lagi menunda berbuat kebaikan. Amal perbuatan kita, kita sendirilah yang akan mempertanggungjawabkannya dan mendapatkan balasannya. Jika bukan kita sendiri yang beramal shalih demi keselamatan dunia dan akhirat kita, maka siapa lagi ???

Wallahu a’lam

 

 

Faedah dari kitabul Mar’ah, Bagaimana Wanita Memandikan Jenazah

Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah

 

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar