Setiap orang pasti memiliki kekurangan, sampai pula pada orang yang disifati Shiddiq semacam Abu Bakar. Oleh karena itu, tidak selayaknya seorang pun lalai dari beristighfar atau memohon ampunan kepada Allah.
Ketika bertaubat dan memohon ampunan Allah hendaklah disertai dengan mengakui setiap dosa yang telah dilakukan.
Sahabat MMS yang semoga dirahmati Allah, dan ini adalah doa untuk kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala setelah banyaknya maksiat yang telah kita perbuat secara sengaja ataupun tidak.
Doa Taubat dari Maksiat
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا
ROBBANAA ZHOLAMNAA ANFUSANAA
“Ya Rabb kami, kami telah Menganiaya diri kami sendiri”
وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
WA ILLAMTAGHFIRLANAA WA TARHAMNAA
“Dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami”
لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
LANAKUUNANNA MINAL KHOOSIRIIN
“Niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”
Artinya:
“Ya Rabb kami, kami telah Menganiaya diri kami sendiri. Dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”
(QS. al-A’raf: 23)
Yuk amalkan dan istiqomahkan
Baarakallaahu fiikum
