Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثُمَّ انْطَلَقَ بِي فَإِذَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ, قُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ قِيلَ: هَؤُلَاءِ اللَّاتِي يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ
“Kemudian malaikat mengajakku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba aku melihat wanita yang payudaranya dicabik-cabik ular. Aku bertanya, “Ada apa dengan mereka?”
Malaikat menjawab, “Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan yang dibenarkan, pen.).”
(HR. Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban no. 7491, hadits shahih)
💧Seorang Ibu yang Dungu Apabila Menyusui Putranya Maka Putranya Akan Menjadi Dungu (pula)💧
Ketika penyusuan memiliki pengaruh terhadap anak susuan, maka sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang meminta penyusuan kepada wanita-wanita yang dungu.
🔰 Berkata Ibnu Qasim rahimahullah dalam Hasyiyah Ar Raudh sebagai ta’liq terhadap hadits ini :
Karena sesungguhnya penyusuan memiliki pengaruh terhadap tabiat.
Kemudian beliau berkata : Dan Al Qadhi menceritakan BAHWA barangsiapa yang menyusu kepada seorang wanita yang dungu, maka anak tersebut akan menjadi dungu (pula).
Dan barangsiapa menyusu kepada wanita yang berakhlak buruk, maka akan berpengaruh kepadanya. Dan barangsiapa menyusu kepada binatang ternak, maka akan menjadi dungu seperti binatang ternak.
🔰 Berkata Ibnu Qudamah _rahimahullah dalam Al Mughni:
Maka dikatakan : sesungguhnya penyusuan dapat merubah tabiat.
❓Maka bagaimana kiranya dengan pengonsumsi susu formula yang dia tidak tahu dari mana sumbernya dan siapa pembuatnya?
Sumber : Kitab Tarbiyyatul Aulad fi Dhauil Kitab was Sunnah : 28