Dalam menjalani hidup sudah sunatullah dalam menjalani hidup di dunia itu penuh dengan ujian. Bukan karena Allah benci, bukan karena Allah gak sayang, tapi memang dunia ini tempatnya ujian untuk melihat mana yang orang-orang hebat yang nantinya dimasukkan ke surga-Nya dan mana orang-orang yang seorang pecundang yang tidak taat, pembangkang atas perintah Allah maka tempatnya di neraka Jahannam.
“Jika Allah mencintai suatu kaum, maka mereka akan diuji” (HR. Thabrani)
Dengan ujian itu Allah berharap bahwa kita semakin mendekatkan diri kepada Allah semakin meminta pertolongan kepada Allah, semakin menyadari bahwa sesungguhnya kita itu lemah dan hanya Allah lah yang bisa menguatkan kita.
Berupayalah untuk menjalaninya dengan sebaik-baiknya dengan keridhoan yang paling penting, karena sesungguhnya ketika kita menjalani sesuatu tanpa keridhoan itu engga berguna, hanya akan mendapatkan kepayahan, kesusahan, dan di akhirat kita akan mendapatkan murka Allah berupa neraka jahannam, kenapa? Karena kita tidak meniatkan segala sesuatu karena Allah dan kita tidak ridha dengan semua ketentuan Allah. Jadi kita berupaya untuk ikhlas dengan segala ketentuan yang telah Allah tentukan untuk kita dengan sangat-sangat rapi 50.000 tahun sebelum langit dan bumi ada. Maka tetap tegarlah, berupaya untuk senantiasa tetap semangat menjalani hidup. Karena sesungguhnya Allah menanti akhir yang baik dari kita.