رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrota a’yun, waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.

 

Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan [25]: 74).

 

Sangat dianjurkan jika seorang muslim memperbanyak doa ini untuk memperbaiki istri, keturunan dan dirinya sendiri.

 

Penjelasan ulama:
Ibnu Katsir berkata, “Mereka (hamba yang beriman) berdoa kepada Allah agar mendapatkan keturunan yang taat kepada Allah dan menyembah Allah semata tidak berbuat syirik kepada-Nya.” Masya Allah… Tafsiran yang sangat bagus. Yang orang beriman harap adalah mendapatkan keturunan yang rajin ibadah dan bertauhid kepada Allah, bukan keturunan yang berbuat syirik.

Sumber: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3690-sifat-ibadurrahman-7-meminta-anugerah-istri-dan-anak-sebagai-penyejuk-mata.html

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar