Hati manusia berada di antara dua jari dari jari-jemari Allah, Dia membolak-balikkan sesuai kehendak-Nya.

Perbanyak doa yuk!

Apa doa-Nya?

اَللَّهُمَّ ثَبِّتْنِي، وَاجْعَلْنِي هَادِيًا مَهْدِيًّا

Allaahumma tsabbitnii, waj’alnii haadiyan mahdiyyan.

Ya Allah, teguhkanlah aku. Dan jadikanlah aku sebagai pemberi petunjuk sekaligus mendapat petunjuk. (HR. Bukhari, Muslim)

Meski meminta menjadi pemberi petunjuk, tetap diiringi dengan permintaan agar mendapat petunjuk, menunjukkan bahwa hidayah tetap milik Allah. Ini mencegah kita dari ujub (bangga diri) dalam berdakwah atau beramal.

Doa ini menunjukkan keinginan untuk bukan hanya selamat sendiri, tapi juga berkontribusi dalam menyelamatkan orang lain.