Shalihaat, sadarkah kalian bahwa agama kita yang sempurna ini amat menjunjung tinggi bakti kepada kedua orang tua? Allah bahkan menyandingkan perintah untuk mengesakan-Nya dengan keharusan berbakti kepada mereka berdua. Allah berfirman:

ูˆูŽู‚ูŽุถูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุฃูŽู„ุงู‘ูŽ ุชูŽุนู’ุจูุฏููˆุง ุฅูู„ุข ุฅููŠู‘ูŽุงู‡ู ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู‹ุง

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu. [Al Isra/17`: 23].

 

Rasulullah Shallallahu โ€˜alayhi wasallam menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah. Dalam hadits Abi Bakrah, Beliau shallallahu โ€˜alayhi wasallam bersabda:

ุฃูŽู„ูŽุง ุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุงู„ู’ูƒูŽุจูŽุงุฆูุฑู ุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุง ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุจูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุฅูุดู’ุฑูŽุงูƒู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุนูู‚ููˆู‚ู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู

Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?โ€ Para sahabat menjawab,โ€Tentu.โ€ Nabi bersabda,โ€(Yaitu) berbuat syirik, durhaka kepada orang tua.โ€ [HR Bukhari no. 5.975].

 

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu โ€˜alayhi wasallam memberikan peringatan: โ€œSetiap dosa, Allah akan menunda (hukumannya) sesuai dengan kehendakNya pada hari Kiamat, kecuali durhaka kepada orang tua. Sesungguhnya orangnya akan dipercepat (hukumannya sebelum hari Kiamat).โ€ [HR Bukhari]

 

Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagai perbuatan durhaka. Tangisan mereka berarti terkoyaknya hati mereka akibat tingkah sang anak.

 

Ibnu โ€˜Umar pernah menegaskan: โ€œTangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan dan dosa besarโ€œ. [HR Bukhari, Adabul Mufrad hlm. 31. Lihat Ash Shahihah, 2.898].

 

Bagaimana tidak disebut sebagai kedurhakaan? Bukankah ucapan โ€œuhโ€ atau โ€œahโ€ dilarang dilontarkan kepada mereka berdua? Allah berfirman:

ุงูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุจู’ู„ูุบูŽู†ู‘ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑูŽ ุงูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุงู“ ุงูŽูˆู’ ูƒูู„ูฐู‡ูู…ูŽุง ููŽู„ูŽุง ุชูŽู‚ูู„ู’ ู„ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุงู“ ุงููู‘ู ูˆู‘ูŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ู‡ูŽุฑู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูู„ู’ ู„ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู‹ุง

Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan โ€œahhโ€ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. [Al Isra`/17: 23].

 

Maksudnya, seperti dipaparkan Ibnu Katsir, jika mereka telah memasuki usia saat kekuataan melemah dan memerlukan perlakuan yang baik, maka janganlah kamu mengatakan kepada mereka โ€œahโ€. Ini adalah sikap menyakitkan yang paling ringan, sebagai petunjuk atas sikap menyakiti lainnya yang lebih besar. Maknanya, janganlah kalian menyakiti mereka dengan sesuatu apapun, meskipun kecil.

 

Dalam hadits lain, Nabi bersabda: Kalau Allah mengetahui sikap menyakitkan orang tua yang lebih rendah dari kata โ€œahโ€, niscaya akan melarangnya. Orang yang durhaka hendaknya berbuat apa saja, namun ia tidak akan masuk syurga. Dan anak yang berbakti hendaknya berbuat apa saja, tidak akan masuk nerakaโ€.

 

Menurut Syaikh As Saโ€™di kedurhakaan terbagi dua. Pertama, sengaja bersikap buruk kepada orang tua, dan ini dosanya lebih besar. Kedua, sikap tidak mau berbuat baik kepada keduanya tanpa ada unsur menyakiti. Ini tetap haram, tetapi tidak seperti yang pertama.

Referensi :

https://almanhaj.or.id/3073-baktimu-kepada-orang-tua.html

 

Jumat, 29 Safar 1445H
15 September 2023

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar