– Bukan dengan menggurui atau memerintah,  melainkan mengajak.
– Sering membagikan postingan-postingan dakwah kepada mereka
– Sering melakukan diskusi atau tukar pikiran terkait isu-isu agama, dan apabila ada kesalahan pemahaman berusaha diluruskan dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.

Menasihati itu perlu kesabaran dan kelembutan ditambah keyakinan bahwa hidayah hanyalah berada di tangan Allah. Terlebih jika nasihat tersebut ditujukan kepada orang tua. Jangan pernah merasa kalau orang tua susah dinasihati, lalu kita kesal, marah dan sebagainya. Ingat, betapa sabarnya dulu orang tua kita mengajarkan dan mendidik kita tanpa ada rasa putus asa. Allah berfirman :

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu, hanya kepada-Ku kalian akan kembali.” (Luqman : 14)

Wallahu a’lam

•••●✿❁✿●•••

Faidah dari tanya jawab Madrasah Mar’ah Shalihah
Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah

MADRASAH MAR’AH SHALIHAH
_Mencetak Generasi Shalihah, Meniti Jalan Salaful Ummah_

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar