Ada satu sifat yang perlu di miliki oleh wanita, yaitu tenang atau tidak terburu-buru. Namun sifat ini perlu ditempatkan sesuai pada tempatnya. Secara umum para ulama menjelaskan tergesa-gesa, maksudnya suatu urusan yang dilakukan tanpa ketelitian.

“Wahai Para Wanita, sesungguhnya manusia itu memuji sikap yang tenang pada urusan mereka.”

 

Apabila sesuatu itu dalam hal urusan duniawi, maka bagi seorang hamba hendaklah dia memikirkannya terlebih dahulu atau tidak tergesa-gesa. Dianjurkan untuk berpikir sejenak, menimbang maslahat dan mafsadatnya.
Contohnya dalam urusan memilih tempat tinggal, membuka usaha, teman, membeli sesuatu atau urusan-urusan lainnya. Contohnya seperti penciptaan langit dan bumi pada 6 masa. Padahal jika Allah menghendaki, bisa jadi dalam 1 waktu. Begitulah Allah ingin memberikan hikmah pada manusia.

 

Bersikaplah tenang dalam urusan yang tidak butuh untuk segera dilakukan, Namun bukan berarti lambat dalam mengerjakan.

 

Ada 2 sifat yang dicintai Allah yaitu kesantunan dan ketenangan.
Sikap tidak tergesa-gesa dalam perkara yang dipuji, berbeda dengan urusan akhirat, jangan ditunda-tunda (tashwif) dan lakukan sesuai dengan tuntunan. Contohnya dalam urusan taubat dari dosa-dosa.

 

Bersegeralah dalam melakukan sesuatu, bukan dilakukan dengan cara tergesa-gesa. Seperti bersegera melaksanakan shalat tanpa tergesa-gesa (sehingga hilang kekhusyukannya), atau ketika memakamkan orang yang sudah meninggal.

 

Dalam hal agama ada urusan yang dianjurkan untuk segera dilakukan dan diakhirkan.

 

Dikutip dari kajian ahad dengan judul “Wanita Dengan Ketenangan Serta Terburu-burunya” disampaikan oleh Ustadz Ali Musri Semjan Putra M.A Hafidzhahullah.

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar