Kebutuhan manusia akan cintaan secara mendalam kepada Allah jauh lebih mendesak dari pada bebutuhannya akan asupan zat gizi (makanan). Sebab jikalau kekurangan asupan zat gizi itu dapat merusak tubuh seseorang, maka kekurangan cinta yang mendalam (kepada Allah) dapat merusak jiwa spiritualnya.

        Seorang mukmin ketika mengenal Tuhannya, pastilah ia cinta kepada-Nya. Ketika itulah dirinya memusatkan perhatian kepada-Nya. Jika ia telah dapat merasakan manisnya konsentrasi kepada-Nya, maka ia tidak lagi melihat dunia dengan kaca mata syahwat (kelezatan sesaat) dan tidak pula melihat akhirat dengan pandangan pesimistis (kendur semangat).

        Cinta kepada Allah mendorong seseorang melakukan kewajiban dan meninggalkan larangan, memacu seorang hamba melaksanakan amal ibadah sunnah, dan mencegahnya berbuat hal-hal yang makruh (tidak selayaknya dilakukan).

        Cinta kepada Allah memenuhi hati seseorang dengan kelezatan dan manisnya iman.

ذَاقَ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِيْناً وَمُحَمَّدٍ رَسُولاً

“Akan dapat merasakan manisnya iman, seorang yang ridha Allah sebagai Tuhan-nya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad –shallallahu alaihi wa sallam- sebagai rasul.”

        Cinta kepada Allah dapat mengusir dari dalam hati segala bentuk kecintaan kepada apa saja yang tidak disenangi Allah. Organ-organ tubuh dengan dorongan kecintaan kepada Allah akan tergugah untuk beribadah kepada-Nya, dan jiwa menjadi tenteram karenanya. Allah berfirman dalam hadis qudsi :

فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا .

“Jika Aku telah mencintainya, maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan mendengar, penglihatannya yang dia gunakan melihat, tangannya yang dia gunakan memukul dan kakinya yang digunakan berjalan.”

Baca lebih banyak di: https://firanda.com/1610-hakekat-cinta-kepada-allah.html

•••••••••

MADRASAH MAR’AH SHALIHAH
Mencetak Generasi Shalihah, Meniti Jalan Salaful Ummah

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar