Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wasallam bersabda :

 

“Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa besar yang paling besar?” Para sahabat menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Mempersekutukan Allah, durhaka terhadap kedua orangtua,” saat itu beliau sedang bersandar, lalu beliau duduk, kemudian melanjutkan, “Ingatlah, dan perkataan dusta serta persaksian palsu, ingatlah, dan perkataan dusta serta persaksian palsu.” Beliau terus mengulang-ulangnya sampai Abu Bakrah bergumam, “Mudah-mudahan beliau diam.”

 

Hadits di atas menerangkan terkait dosa-dosa besar yang paling besar, antara lain yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua, dan berkata bohong serta saksi palsu.

 

Dusta atau bohong merupakan dosa besar karena dusta merupakan sifat orang munafik. Saat ini banyak sekali orang yang begitu mudah berkata dusta dan bersaksi palsu, ia menyangka bahwa dirinya telah berbuat baik kepada orang yang ia bela, tetapi tidak, sebaliknya dia telah berbuat buruk kepada dirinya, kepada orang yang dia bela, serta kepada orang yang dituduh.

 

https://almanhaj.or.id/13086-dosa-dosa-besar-yang-paling-besar.html

 

Muttafaq ‘alaih; al-Bukhari, no.6919; Muslim, no.87
Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar