Setiap Bani Adam pasti bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat kepada Allah.

 

Al-Hasan Al-Bashri pernah berpesan:

“Perbanyaklah istighfar di rumah kalian, di depan hidangan kalian, di jalan, di pasar dan dalam majelis-majelis kalian dan dimana saja kalian berada! Karena kalian tidak tahu kapan turunnya ampunan!”

 

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman :

السَّابِقُونَ اْلأَوَّلُونَ الْمُهَاجِرِينَ اْلأَنصَارِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُم انٍ اللهُ ا لَهُمْ اتٍ ا اْلأَنْهَارُ الِدِينَ فِيهَآ ا لِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

 

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga, di bawahnya banyak sungai mengalir ; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. [At-Taubah : 100]

 

Dalam ayat di atas Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi pujian kepada para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan. Merekalah generasi terbaik yang dipilih oleh Allah sebagai pendamping nabi-Nya dalam mengemban risalah ilahi. Pujian Allah tersebut, sudah cukup sebagai bukti keutamaan atau kelebihan mereka.

 

Merekalah generasi salaf yang disebut sebagai generasi Rabbani yang selalu mengikuti jejak jejak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan menapak tilasi jejak merekalah, generasi akhir umat ini akan bisa meraih kembali masa mendatangnya.

 

https://almanhaj.or.id/

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar