Tak semua hijrah harus disaksikan manusia. Ada hijrah yang lebih berat dan mulia: meninggalkan dosa yang biasa dilakukan diam-diam.

Di balik senyap malam dan layar yang gelap, ada pergulatan hati antara nafsu dan iman.
Saat kamu memilih taat, meski tak dilihat siapa-siapa di situlah bukti bahwa kamu benar-benar mendahulukan Allah.

✨ Kisah Fudhail bin Iyadh mengajarkan bahwa bahkan perampok pun bisa berubah saat ayat Allah mengetuk hatinya.

Allah Maha Mengetahui, bahkan bisikan hati yang paling tersembunyi.

Maka jangan tunda hijrahmu hanya karena belum siap terlihat oleh manusia. Karena bisa jadi, hijrahmu yang paling tulus adalah yang “hanya Allah yang tahu.”