Seorang muslimah hendaklah senantiasa anggun dalam perilakunya.Tidak melakukan sesuatu yang berujung pada kegaduhan. Dan hendaklah meninggalkan informasi yang tidak jelas bukan pada ranahnya.

 

Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengatakan secara tegas mengenai hal ini,

كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

“Cukuplah seseorang dikatakan sebagai pendusta apabila dia mengatakan semua yang didengar”. (HR. Muslim no.7)

Oleh karena itu, hendaklah kita berhati-hati dalam menyaring informasi yang kita dapatkan. Janganlah kita terburu-buru dalam menyebarkan informasi yang belum kita ketahui kebenarannya. Karena hal yang demikian termasuk ciri-ciri dari seorang pendusta. Dan kita pun mengetahui bahwa sikap terburu-buru atau tergesa-gesa merupakan sikap yang datangnya dari setan. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

التَّأَنِّي مِنَ اللهِ , وَالْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Ketenangan datangnya dari Allah, sedangkan tergesa-gesa datangnya dari setan.” (HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra 10/104 dan Abu Ya’la dalam Musnad-nya 3/1054)

Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri yang memerintahkan kepada kita agar teliti dalam memeriksa kebenaran suatu informasi, karena tidak semua informasi itu benar dan valid. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujuraat [49]: 6)

Maka sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sepatutnya kita memeriksa kebenaran suatu berita terlebih dahulu sebelum percaya dan ikut serta dalam menyebarluaskan berita tersebut. Baik itu dengan melakukan penelusuran lebih dalam terhadap sumber berita atau dengan bertanya kepada orang yang lebih paham dan mengetahui mengenai hal tersebut.

 

Petunjuk Syariat dalam Menerima dan Menyebar (Share) Berita

Prinsip Keempat dalam Kitab Ushulus Sittah

Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah

 

Share Yuuk! Semoga faidah ilmu yang kita sampaikan berbuah pahala dan menjadi pemberat timbangan amal di yaumul hisab. Aamiin.

MADRASAH MAR’AH SHALIHAH

Mencetak Generasi Shalihah, Meniti Jalan Salaful Ummah

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar