Terdapat orang-orang yang Allah inginkan kebaikan padanya. Dan kita berharap mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang diinginkan oleh Allah kebaikan tersebut, karena kita tidak ingin apabila kita termasuk orang-orang yang Allah inginkan keburukan pada diri kita.

 

Siapa orang-orang yang Allah inginkan kebaikan kepada mereka?

 

Disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ath-Thabrani, Imam Ahmad, dan lainnya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ” , قِيلَ : وَمَا اسْتَعْمَلَهُ ؟ قَالَ : ” يُفْتَحُ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ بَيْنَ يَدَيْ مَوْتِهِ حَتَّى يَرْضَى عَنْهُ مَنْ حَوْلَهُ

“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal, wahai Rasulullah?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dijadikan dia beramal shalih di akhir hayatnya sehingga menjadi ridha kepadanya orang-orang yang ada di sekitarnya.”

 

Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan, bahwa orang yang Allah inginkan kebaikan kepada dia, ketika ia mendekati ajal, hendak meninggal dunia, maka dia beramal shalih, dia bertaubat kepada Allah.

 

Terkadang kita melihat ada orang sewaktu hidupnya dia banyak berbuat dosa, tetapi subhanallah di akhir hayatnya dia bertaubat kepada Allah, banyak beramal shalih, lalu dia meninggal dunia di atasnya. Subhanallah, orang ini orang yang diinginkan oleh Allah kebaikannya.

 

Sumber: rodja.com

 

Selasa, 10 Dzulqo’idah 1444H
30 Mei 2023

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar