Kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” ada 3 nama Allah yaitu Allah, Ar Rahman, Arrahim. Allah maknanya adalah dzu uluhiyyah satu-satunya yang berhak kita sembah, tidak boleh melakukan ibadah kepada siapapun dari makhluk-Nya kecuali hanya kepada Sang Khalik kita itu Allah subhanahu wa ta’ala, artinya hendaknya aktivitas-aktivitas yang kita lakukan bernilai ibadah kepada Allah semata. Dilandasi oleh keikhlasan, bila kita ke membantu, kita berbuat, kita belajar, makan, semuanya kita mohon keikhlasan kepada Allah dan berlandaskan keikhlasan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sehingga para ulama mengatakan seandainya pekerjaan-pekerjaan yang mubah, urusan-urusan biasa, kebutuhan seharian yang tidak ada hubungan dengan ibadah pun bisa bernilai ibadah, urusan yang mubah-mubah termasuk makan bisa bernilai ibadah jika seorang meniatkan adalah sebagai bentuk untuk agar dia sehat dapat melaksanakan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kemudian dia merasa besar nikmat Allah saat menikmati konsumsi yang sedang dia makan dan seterusnya. Jadi kegiatan-kegiatan yang biasa pun akan bernilai ibadah jika diiringi dengan niat yang ikhlas kepada Allah.

📜Dikutip dari audio materi Al-Ushul Sittah, pemateri Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A Hafidzhahullahu ta’ala.

06 Jumadil Awal 1445 M/20 November 2023