Kita memahami bahwa hijrah bukan hanya tentang fisik atau penampilan yang berubah. Tetapi ada hati yang terus-menerus bergerak menuju rida-Nya.
Apakah iman itu dalam kondisi mekar segar atau melayu kian hari? Saudariku ingatlah firman ini
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 207)
Kita ambil pelajaran dari sosok-sosok shalih pendahulu kita. Yuk semangat jemput imanmu!
Baarakallahu fiykum 🚀✨
Referensi:
https://kisahmuslim.com/700-kisah-perjuangan-bilal-bin-rabah-radhiallahu-anhu.html
https://kisahmuslim.com/4441-suhaib-ar-rumi-radhiallahu-anhu.html