“Seorang muslim adalah seorang penyayang, dan kasih sayang menjadi salah satu akhlaknya, sebab sumber kasih sayang adalah kejernihan jiwa dan kesucian rohani!

 

Seorang muslim yang melakukan kebaikan dan beramal shalih, menjauhi kejahatan, menghindari kerusakan, maka dia selalu berada didalam kesucian jiwa dan kesehatan rohani. Siapapun yang keadaannya tetap demikian, maka rahmat atau kasih sayang tidak akan terlepas darinya.

 

Sebagaimana firman Allah :

 

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ

 

“Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.”
(Al – Balad : 17)

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 

إِنَّمَا يَرْحَمُ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ

 

Sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang. (HR At-Thobrooni dalam al-Mu’jam al-Kabiir, dan dihasankan oleh Syaikh Albani dalam shahih Al-Jaami’ no 2377)

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda

 

الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَانُ، اِرْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

 

“Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit.” (HR Abu Dawud no 4941 dan At-Thirmidzi no 1924 dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam as-Shahihah no 925)

 

Dikutip dalam kitab Minhajul Muslim hal. 290-291

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar