OPERASI CAESAR HARUS DENGAN INDIKASI MEDIS

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata mengenai operasi Caesar tanpa indikasi medis,

‎ويتساهل كثير من الأطباء في اللجوء إلى العملية القيصرية ؛ طمعاً منهم في المال ، أو لعدم صبره على الأم أثناء الطلق للولادة الطبيعية ، كما أن بعض النساء تطلب هذه العملية للحفاظ على رشاقة جسدها ، أو للتخلص من آلام الولادة . ولا شك أن في هذا الفعل تضييعاً لفوائد متعددة

“Sebagian dokter bemudah-mudah melakukan operasi Caesar karena tamak terhadap harta atau sang ibu tidak sabar menjalani proses persalinan alami. Demikian juga sebagian wanita meminta operasi ini untuk menjaga keindahan tubuh mereka atau untuk menghindari rasa sakit. Tidak ragu lagi ini adalah menyia-nyiakan faidah yang banyak”

🌻 *FAEDAH TENTANG OPERASI CAESAR*

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,

أرى بارك الله فيك أن هذه الطريقة التي يستعملها الناس الآن عندما تحس المرأة بالطلق تذهب إلى المستشفى ويصنع لها عملية قيصرية أرى أن هذا من وحي الشيطان، وأن ضرر هذا أكثر بكثير من نفعه؛ لأن المرأة لابد أن تجد ألماً عند الطلق لكن ألمها هذا تستفيد منه فوائد: الفائدة الأولى: أنه تكفير للسيئات.
الثاني: أنه رفعة للدرجات إذا صبرت واحتسبت.
والثالث: أن تعرف المرأة قدر الأم التي أصابها مثلما أصاب هذه المرأة.
والرابع: أن تعرف قدر نعمة الله تعالى عليها بالعافية.
والخامس: أن يزيد حنانها على ابنها؛ لأنه كلما كان تحصيل الشيء بمشقة كانت النفس عليه أشفق، وإليه أحن.
والسادس: أن الابن أو أن هذا الحمل يخرج من مخارجه المعروفة المألوفة وفي هذا خير له وللمرأة.
والسابع: أنها تتوقع بذلك ضرر العملية؛ لأن العملية تضعف غشاء الرحم وغير ذلك، وربما يحصل له تمزق، وقد تنجح وقد لا تنجح.
والثامن: أن التي تعتاد القيصرية لا تكاد تعود إلى الوضع الطبيعي لأنه لا يمكنها، وخطر عليها أن تتشقق محل العمليات.
والتاسع: أن في إجراء العمليات تقليل للنسل، وإذا شق البطن ثلاث مرات من مواضع مختلفة وهن وضعف وصار الحمل في المستقبل خطيراً.
والعاشر: أن هذه طريقة من طرق الترف، والترف سبب للهلاك، كما قال الله تعالى في أصحاب الشمال: {إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُتْرَفِينَ} [الواقعة:٤٥] فالواجب على المرأة أن تصبر وتحتسب وأن تبقى تتولد ولادة طبيعية فإن ذلك خير لها في الحال وفي المآل.

“Aku berpandangan—semoga Allah memberkahimu—bahwa metode yang digunakan manusia sekarang ini, yaitu ketika seorang wanita merasakan sakit saat hendak melahirkan, dia pergi ke rumah sakit dan minta supaya dioperasi caesar. Aku berpandangan bahwa ini merupakan bisikan setan dan mudaratnya lebih banyak dari manfaatnya. Karena wanita itu, pasti merasakan sakit ketika hendak melahirkan tetapi, sakitnya ini akan menuai banyak manfaat untuknya,

1. Menghapuskan dosa-dosanya;

2. Mengangkat derajatnya apabila dia bersabar dan berharap pahala;

3. Seorang wanita mengetahui yang dirasakan oleh seorang ibu seperti yang dia rasakan;

4. Dia mengetahui kadar nikmat Allah kepadanya ketika sedang sehat;

5. Menambahkan rasa sayang kepada anaknya karena semakin sulit mendapatkan sesuatu, maka jiwa ini semakin sayang dan rindu kepadanya;

6. Anak atau kandungan ini keluar dari tempat keluar yang sebenarnya yang sudah diketahui dan dalam hal ini terdapat kebaikan bagi anak tersebut dan bagi ibunya;

7. Disebabkan operasi caesar akan menyebabkan mudarat baginya jika bekerja karena jika dia bekerja, niscaya akan membuat lemah selaput rahim dan selain itu, bahkan terkadang bisa sobek, bisa jadi dia selamat dan bisa jadi tidak;

8. Orang yang sudah biasa melahirkan dengan caesar hampir-hampir tidak bisa kembali melahirkan dengan normal karena tidak memungkinkan baginya hal itu, mudaratnya adalah bisa menyebabkan sobeknya bagian tubuh yang dioperasi;

9. Upaya operasi ini menyedikitkan keturunan. Apabila perut sakit sebanyak tiga kali ditempat yang berbeda, niscaya akan menjadi lemah dan kelahiran di masa mendatang tentu beresiko tinggi; dan

10. Metode ini adalah metode hidup mewah. Dan tentunya hal ini sebab kebinasaan. Allah Ta’ala berfirman tentang golongan kiri (golongan yang binasa),

‘Sesungguhnya dahulu mereka sebelum itu bermewah-mewahan.’ (al-Waqi’ah: 45).

Wajib bagi seorang wanita untuk bersabar, berharap pahala, dan tetap melahirkan dengan normal karena yang demikian itu lebih baik baginya dimasa sekarang dan akan datang.”

📖 Sumber:
Liqā’ al-Bāb al-Maftūh, 86/28.

✍🏻 Berbeda halnya apabila dalam kondisi darurat, yang mengharuskan untuk tidak ada pilihan lain.

 

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar