Kata para ulama adalah kalimat litabarruk memohon keberkahan. Hendaknya kita selalu menyertakan Allah dalam setiap aktivitas kita. Karena boleh jadi kita sukses dalam sebuah pekerjaan tetapi belum tentu diberi keberkahan oleh Allah.
Oleh karna itu Allah akan membawa banyak kebaikan dalam kehidupan kita.

Menyertakan Allah Azza wa Jalla dalam setiap langkah kita adalah salah satu cara untuk selalu mengingat-Nya. Ini artinya kita menyadari keberadaan-Nya dan meniatkan segala kegiatan kita sebagai ibadah kepada-Nya, berdasarkan hukum dan ketentuan-Nya. Dengan demikian, kita mengingat-Nya dalam pikiran, ucapan, juga perbuatan.

Semakin kita mengingat Allah, Iapun akan mengingat kita. Bertambah mudah bagi kita untuk mengambil keputusan, lebih berani berbuat benar, lebih yakin dalam melakukan kebaikan, lebih hati-hati dalam menghindari perbuatan buruk.

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu , dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
(QS. Al-Baqarah: 152).

Berdoa merupakan cara untuk menyertakan Allah dalam setiap pilihan yang kita ambil, tiap usaha yang kita lakukan. Dengan berdoa kita mengingat dan berkomunikasi dengan-Nya. Mengutarakan berbagai penat, menyampaikan segala syukur. Memohon kekuatan dan pertolongan, lalu memasrahkan semua kepada-Nya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Tiada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah melebihi doa.”
(HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah).

Ketika kita mengingat Allah menyertakan-Nya dalam semua hal, maka tiap usaha kita menjadi doa, tiap kebaikan kita menjadi ibadah.

Mengingat Allah, berdoa kepada-Nya, juga menjaga kita untuk senantiasa rendah hati. Tidak ada satu usaha pun yang kita lakukan bisa berhasil tanpa izin dan kuasa-Nya. Tidak ada satupun hal pada diri kita yang bukan milik-Nya. Tidak ada tujuan lain bagi kita selain beribadah kepada-Nya, sampai saat kita kembali kepada-Nya.

Wallahu a’lam

Sumber: umma.id/article/share/id/6/215572

•••●✿❁✿●•••
Faidah dari kitab Ushulus Sittah bagian 2, Hikmah Basmallah versi ulama

Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah

MADRASAH MAR’AH SHALIHAH
_Mencetak Generasi Shalihah, Meniti Jalan Salaful Ummah_

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar