Menampakkan kebahagiaan di hari raya adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah kepada umatnya. Namun, tak jarang kita melampaui porsi seharusnya. Syawal datang bukan hanya membawa gema kemenangan, tapi juga ujian untuk terus istiqamah. Mampukah kita menjaga semangat kebaikan yang telah kita bangun sepanjang Ramadhan?
Istiqamah adalah perintah yang berat, bahkan bagi manusia terbaik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Lalu, mengapa kita sering lengah menyambut bulan ini tanpa bekal ilmu? Padahal, tak mungkin terwujud ketaqwaan tanpa ilmu, saudariku…
Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.”
(QS. Al-‘Ashr: 1–3)
Mari sebarkan pesan ini, agar Syawal benar-benar menjadi bulan yang bersemi dengan kebaikan.