“Banyak standar yang diletakkan untuk dunia, sedangkan untuk akhirat diakhirkan. Cobalah untuk menyederhanakan urusan dunia, dan cobalah istimewakan urusan akhirat, diutamakan.”

Allah Berfirman,
Barang siapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barang siapa menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.” (QS. Asy-Syura : 20).

Maka kejarlah akhirat maka dunia akan mengikutimu, ya!

Rasulullah menyuruh Umatnya agar mengejar akhirat sebagai tujuan akhir. Dengan mengejar akhirat, maka dunia akan mengikutimu dengan mudah. Setiap urusan dunia akan di permudah oleh Allah. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan cerai beraikan urusannya,  lalu Allah akan jadikan kefakiran selalu menghantuinya, dan rezeki duniawi tak akan datang kepadanya kecuali hanya sesuai yang telah ditakdirkan saja. Sedangkan, barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya, maka Allah akan ringan kan urusannya, lalu Allah isi hatinya dengan kecukupan, dan rezeki duniawi mendatanginya padahal ia tak minta” (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Hibban).

•••●✿❁✿●•••
Faidah dari kitab Kitabul Mar’ah kajian pekanan “Antara Wanita dan Shalat Sunnahnya”, oleh Thalibah MMS1-000294.

Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah

MADRASAH MAR’AH SHALIHAH
_Mencetak Generasi Shalihah, Meniti Jalan Salaful Ummah_

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar