Wahai para wanita bersungguh-sungguah dalam mengeluarkan sedekah. Baik yang wajib maupun yang sunnah, karena syaitan juga bersungguh-sungguh untuk mempengaruhi seorang hamba agar tidak bersedekah. Sungkurkanlah dan kecewakanlah syaitan itu dengan bersedekah yang mengharapkan wajah Allah Subhanallahu wa ta’ala.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para wanita,
يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَلَوْ مِنْ حُلِيِّكُنَّ ، فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُأَهْلِ جَهَنَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
“Wahai kaum wanita, bersedekahlah! Meskipun dengan perhiasan kalian. Sesungguh-nya pada hari Kiamat kalian adalah penghuni neraka Jahannam yang paling banyak.” (HR. At-Tirmidzi no. 635)
Dari Asma’ binti Abu Bakar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku:
لَا تُوْكِيْ فَيُوْكَى عَلَيْكِ
“Janganlah kamu menyimpan hartamu (bakhil) sehingga Allâh akan menutupi rizkimu.”
Sedekah yang dilakukan dengan ikhlas akan menjaga seorang hamba dari panasnya alam kubur dan neraka. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ عَنْ أَهْلِهَا حَرَّ الْقُبُوْرِ ، وَإِنَّمَا يَسْتَظِلُّ الْمُؤْمِنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِـيْ ظِلِّ صَدَقَتِهِ
“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan panasnya alam kubur bagi pelakunya. Dan sungguh, pada hari Kiamat, seorang Mukmin akan bernaung di bawah naungan sedekahnya.” (Hasan: HR. Ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabîr (XVII/286, no. 788)
Faedah Kajian Rutin Antara Wanita dan Sedekah
Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah
berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar