Saudariku pernahkah terpikirkan oleh kita mengapa waktu begitu cepat berlalu?
Bukankah baru saja kita membuka mata di pagi hari kemudian langit sudah gelap?
Begitulah jika tidak ada hal bermanfaat yang dikerjakan. Jika kita terus-menerus mengerjakan kesibukan dunia, maka tidak ada waktu yang berkah yang kita miliki. Ada dua nikmat yang manusia lalai mensyukurinya dan menggunakannya, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang.

 

Alangkah ruginya seorang muslim jika waktunya tidak bermanfaat. Alangkah ruginya seorang muslim jika tidak melakukan ibadah sebanyak-banyaknya di masa sehatnya. Langkah demi langkah yang kita lakukan di dunia ini ataupun kita duduk atau berbaring sejatinya perjalanan waktu semakin menggiring kita ke arah kubur. Waktu terus berjalan, kematian tidak menunggu kita bertaubat.

Bila hidup di dunia hanya sebatas makan, minum, tidur,berketurunan, menikah, mencari makan, memenuhi kebutuhan syahwat, maka kita tidak berbeda dengan makhluk-makhluk Allah yang lainnya.

 

Saudariku, marilah benar-benar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, begitu banyak aktivitas-aktivitas yang membuat aktivitas kita menjadi berbuah faedah, berbuah keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Bahkan jika tangan ini terlalu sibuk untuk beribadah. Maka, gunakanlah telinga untuk mendengarkan bacaan Alquran, atau gunakan lisan untuk berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Selalu ada jalan jika ada kemauan untuk bertindak.

 

Dikutip dalam kajian ahad dengan judul “Wanita dalam Mengoptimalkan Waktu Sehat dan Luangnya” Disampaikan oleh Ustadz Ali Musri Semjan Putra M.A Hafidzhahullah.

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar