Orang yang menyibukkan hatinya untuk menghitung segala aibnya, dosa-dosanya maka tak akan lisannya menikam saudaranya dengan ghibah.

 

Hatinya tak akan memandang remeh dan hasad dengan mencari-cari kekurangan saudaranya.  Sebagaimana makna potongan ayat Al-Quran:

“Dan janganlah mencari-cari keburukan orang” (QS. Al-Hujurat: 12)

Syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan ayat ini, “Jangan memeriksa rahasia seorang muslim dan jangan mencari-carinya. Tinggalkanlah mereka apa adanya, dan lupakan kesalahan-kesalahan mereka, karena jika dicari-cari akan terjadi hal (buruk) yang tidak seharusnya terjadi” (Tafsir Karim Ar-Rahman, hal. 801)

 

Sibuk meneliti kesalahan, cela dan aib sesama muslim bisa membuat hati keras dan tidak peka pada aib sendiri, menghabiskan waktu dan bisa memicu permusuhan serta bukti nyata buruknya akhlak seorang mukmin.

 

Sumber: https://muslimah.or.id/14205-sibuk-introspeksi-diri-sendiri.html

 

Copyright ©️ 2024 muslimah.or.id

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar