Kebanyakan kita saat ada hambatan ingin sekali rasanya untuk melaksanakan kegiatan yang dalam pandangan kita sangat mudah.
Tapi saat Allah beri kesempatan, kita malah melalaikannya dan terkesan mengabaikan.
Mendadak hal yang awalnya mudah menjadi sangat sulit dikerjakan.
Manusia adalah makhluk yang labil. Salah satu labilitas itu adalah sering lalai dan meremehkan. Lalai terhadap dirinya, terhadap tanggung jawabnya, terhadap tugas-tugasnya, dan terhadap TuhanNya. Lalai memang manusiawi, tetapi jika kebiasaan tersebut dilakukan berkali-kali dan sengaja bukanlah hal yang manusiawi termasuk keburukan bagi dirinya.
Allah berfirman, ”Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaklah setiap jiwa melihat apa yang akan dilakukannya untuk esok hari.” (QS Al-Hasyr: 18).
Orang lalai memang akan selalu merugi, karena ia tidak mendapatkan apa-apa selain kalalaian itu. Ayat di atas menegaskan kepada setiap orang untuk tidak lalai karena akibat lalai yang sangat tidak membawa manfaat.
Wallahu a’lam
•••●✿❁✿●•••
Faidah dari Kajian Ahad (Antara Wanita dan Sunnah Ketika Haji dan Umrah)
Ustadz Ali Musri Semjan Putra, M. A hafidzahullah
MADRASAH MAR’AH SHALIHAH
_Mencetak Generasi Shalihah, Meniti Jalan Salaful Ummah_