Ayah dan Ibu …
Perhatikan orang shalih yaitu Lukman dalam Al-Quran mengajarkan TAUHID pada anak-anaknya.

 

ﻳَﺎ ﺑُﻨَﻲَّ ﻻَ ﺗُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﻟَﻈُﻠْﻢٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ

 

“Wahai Anakku janganlah kamu menyekutukan Allah, karena menyekutukan Allah itu adalah kezaliman yang besar.” (Luqman: 13)

 

Ayah dan Ibu …
Engkau harus belajar TAUHID dahulu
Sebelum mengajarkan kepada kami
Kami dengar kitab TAUHID itu cukup tebal pembahasannya

 

Ayah dan ibu …
Kami dengar TAUHID ini
Yang bisa membuat kita
Masuk surga sekeluarga dengan izin Allah
Aku ingin digandeng tanganku ke surga

 

Ayah dan Ibu …
Jauhkan kami dari tontonan dan bacaan yang merusak TAUHID
Seperti:
“Pahlawan penguasa api dan air”
“Kekuatan dewa yang merubah dunia”
“Pasukan iblis menyerang alam akhirat”

 

Ayah dan ibu …
Jika kami dan jatuh terdantuk tembok
Jangan katakan:
“Temboknya nakal ya”
Ajarkan kami:
“Qadarullah, ini adalah takdir Allah semoga jadi penghapus dosa”

 

Ayah dan Ibu …
Ajarkan kami siapa Allah dan apa hak-hak utama Allah
Bacakan kami sirah Nabi shallallahu ‘alaihu wa sallam
Kepahlawanan para Sahabat dan sabarnya orang shalih

 

Ayah dan ibu …
Beri kami contoh dan teladan
Setiap hari kami melihat kalian berdua
Itulah yang kami contoh

 

Ayah dan ibu …
Contohkan kepada kami
Manisnya iman dan Indahnya TAUHID
Sabar, tawakkal dan selalu berprasangka baik
Pada takdir Allah
Karena semua takdir Allah pasti yang terbaik
Bagi hamba-Nya

 

Ayah dan Ibu …
Buatlah kenangan indah masa kecil kami
Dengan perhatian, pengajaran adab Islam dan TAUHID
Agar setiap kenangan itu teringat ketika kami dewasa

 

Lisan dan hati kami otomatis berdoa:

ﺭَﺏِّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻲْ ﻭَﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻱَّ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎﻧِﻲْ ﺻَﻐِﻴْﺮًﺍ

“ Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta berilah rahmat kepada keduanya, sebagaimana mereka mendidikku di waktu kecil .”

 

Dalam Al-Quran,

ﺭَﺏِّ ﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎﻧِﻲ ﺻَﻐِﻴﺮًﺍ

“Wahai, Rabb-ku, sayangilah mereka berdua SEPERTI mereka menyayangiku waktu aku kecil”.[Al-Isra/17: 24]

 

@Yogyakarta Tercinta

 

Penyusun: Raehanul Bahraen
Sumber: muslimafiyah.com

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar