Seminar bersama:
Ummy Santy Andriani hafidzhullah
Seminar dilaksanakan pada;
- Sabtu, 23 Oktober
- 09.45 - 12.15 WIB
Pentingnya Mengenali Keistimewaan Dan Potensi Diri
Ketika kita tidak tahu apa yang kita miliki, ini akan membuat kita merasa lemah, terpuruk dan tidak sanggup menjalani rintangan, ujian atau permasalahan dalam hdp kita. Sebab kita merasa, “I have nothing”. Padahal kita memiliki banyak hal yang bisa membuat kita bertahan dan kuat.
Contohnya begini, seseorang yang on the way ke kantornya dengan motor/ jalan kaki lalu tiba- tiba turun hujan. Ia tidak sadar/ tidak ingat bahwa ada payung/ jas hujan di dalam tasnya, akan merasa sangat menderita menghadapi hujan yang turun ketika itu. Merasa tidak siap dengan keadaan yang menimpanya secara mendadak itu. Apalagi sebelum ke luar dari rumahnya cuaca cerah dan tidak ada tanda- tanda mendung gelap pertanda akan hujan. Badannya basah kuyup. Kesal sendiri, sedih. Padahal, kalau dia sadar bahwa ia punya payung yang bisa dia pakai untuk melewati hujan itu ada di dalam tasnya, tentu dia akan tersenyum dan berkata, ”Alhamdulliah, aku punya payung di dalam tasku. Bersyukur banget tadi sempat memasukkan payung ke dalam tas”. Ia merasa siap dan percaya diri melewati hujan dan lebih mudah meneruskan perjalanannya. Tanpa harus khawatir dan takut kebasahan.
Keistimewaan Wanita
“Apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah. Dia bersembunyi dari orang banyak, disebabkan kabar buruk yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan (menanggung) kehinaan atau akan membenamkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ingatlah alangkah buruknya (putusan) yang mereka tetapkan itu.” (QS An-Nahl 58-59)
1. Jalan kesurga bagi orangtuanya
Dari Aisyah radiyallahu anha,
“Ada seorang wanita masuk ke tempatku dan bersamanya ada dua anak gadisnya. Wanita itu meminta sesuatu. Tetapi aku tidak menemukan sesuatu apa pun di sisiku selain sebiji kurma saja. Lalu aku memberikan padanya. Kemudian wanita tadi membaginya menjadi dua untuk kedua anaknya itu, sedangkan ia sendir tidak makan sedikit pun dari kurma tersebut. Setelah itu ia berdiri lalu keluar.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke tempatku, lalu saya ceritakan hal tadi kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Barangsiapa yang diberi cobaan sesuatu karena anak-anak perempuan seperti itu, lalu ia berbuat baik kepada mereka maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang untuknya dari siksa neraka.” (HR. Bukhari no. 5995 dan Muslim no. 2629)
“Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengunggulkan anak laki-laki dari pada anak perempuan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Abu Daud 5146, Ahmad 1957)
2. Wanita shalihah adalah perhiasan terbaik dunia.
Padahal, seharunya wanita sadar, bahwa dirinyalah sesungguhnya perhiasan terbaik dunia apabila ia mengupayakan dirinya menjadi wanita shalihah dengan mengerjakan semua perintah yang Allah syariatkan dan meninggalkan larangan-Nya. Meski tidak memakai perhiasan mahal, barang- barang mewah, segala yang branded, wanita shalihah percaya diri menjalani hidupnya. Tidak ada yang menyainginya di pandangan Allah. Dia akan berkata pada dirinya, ”Aku adalah sebaik- baiknya perhiasan dunia.”
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (Hadits riwayat Muslim)
3. Wanita mendapatkan warisan
”Allah mensyari’atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separuh harta.”(QS. An Nisa: 11)
4. Wanita bisa masuk ke surga dari pintu manapun yang ia mau.
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad, 1:191 dan Ibnu Hibban, 9:471. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih.)
5. Wanita diberi kelebihan oleh Allah bisa hamil, melahirkan dan menyusui
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. [Luqman/31 : 14].
“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Pahala sama dengan syahid
Hadis dari Jabir bin Atik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjenguk Abdullah bin Tsabit, ketika itu beliau sedang pingsan karena sakit. Di tengah-tengah itu, ada orang yang menyinggung masalah mati syahid. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa yang kalian anggap sebagai mati syahid?”
6. Wanita yang di nikahi berhak mendapatkan mahar
“Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati.” (An Nisa ayat 4)
Kemudian, apalagi keistimewaan yg Allah berikan kepada wanita?
Dari sisi anatomi otak.
Otak laki2 dan wanita memiliki struktur otak yg berbeda. Diantaranya:
- Ada bagian otak yang disebut corpus collosum. Ini adalah serabut syaraf yang mengbungkan otak kanan dan kiri. Corpus collosum wanita Allah ciptakan lebih tebal dibandingkan laki- laki. Apa fungsinya: memungkinkan informasi dari otak kanan dan kiri lebih terkoneksi, jadi kerja otak kanan dan kiri bisa nyambung dengan lebih baik sehingga otak wanita lebih bisa mengaitkan memory dan keadaan sosial dibandingkan laki- laki. Karena kerja lintas otak yang dihubungkan oleh corpus collosum tadi, daya ingat wanita akan kejadian emosional juga lebih kuat. Ini alasan yang membuat wanita lebih sering mengandalkan perasaan. Hal ini juga membuat wanita menjadi multi tasking, bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
- Lobus frontal (bertanggungjawab dalam pemecahan masalah) dan sistim limbik (mengatur emosi, ingatan dan prilaku)lbh besar ukurannya. Ini membuat wanita pandai dalam berkomunikasi.
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikan kezaliman itu haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi.” (Hadits riwayat muslim no. 6737)
Problematika Hidup Wanita
Bicara permasalahan wanita, wanita terkesan adalah makhluk yang paling banyak masalah dalam hidupnya. Rumit dan ruwet. Alasannya atas keadaan tersebut adalah karena wanita di gadang- gadang memiliki multi status. Sebagai anak, istri, ibu yang tugasnya tidak sedikit. Belum lagi keterkaitannya dengan tatanan sosial. Sebagai wanita pekerja juga punya kehidupan sosial.
Kehilangan jarum pentul saja wanita bisa rame sampai satu ruangan gaduh. Bisa badmood seharian. Ada orang melirik ke arahnya dengan tajam saja bisa menjadi masalah untuk wanita. Langsung auto pakai perasaannya menganalisa keadaan tersebut. “Kenapa dia melihat ke aku kok begitu amat? Ga suka sama aku? Apa salahku?” Lalu selanjutnya mulai mengamati dirinya. Membatin dalam hati, “Apa ada yang salah dengan penampilanku? Apa warna bajuku dengan kerudung ga serasi? Norak apa ya?”
Kemudian bergegas ke toilet untuk memastikannya dengan ngaca ke cermin. Tetap mikir sambil mengamati dirinya di cermin, apa ada yang salah dari make up yang ada di wajahku? Apa eye shadow ketebelan ya? Perasaan ga deh. Tapi kenapa dia lihat aku gitu banget? Kenapa ya?
Tidak berhenti sampai situ saja, biasanya langsung ke meja temen sekantornya dan bilang, “Eh say, kenapa si fulanah itu kok ngeliat aku gitu amat ya, kayak ga suka gitu deh.” Sampai dirumah sore hari, misakan pulang kerja. Masalah tadi mengenai lirikan tajam kejadian di kantor nya tadi dibawa ga kerumah? Tetap di bahas. Cerita lagi ke suami, “Eh yang.. yang.. aku mau cerita. Tadi ya dikantor masak iya ada fulanah ngeliat aku gitu amat matanya, kayak ga suka gitu sama aku.” Malamnya kira- kira masih kepikiran tidak? Saking kepikiran kadang sampai membuat wanita tidak bisa tidur. Bukan begitu?
Terlebih soal baper. Akhwat di wa ikhwan baper, ada yang ngerayu bilang, “Masya Allah kamu wanita idaman banget ya, sudah cantik shalihah lagi” baper, lihat orang sudah nikah baper. Apalagi kalau akhwat itu dapat jodohnya laki- laki sudah ganteng, shaleh, kaya lagi. Auto bilang, “Ih masya Allah, paket lengkap banget. Suamiku nanti kayak apa ya? Bisa dapat yang begitu ga ya?” trus kepikiran. Yg sudah nikah, lihat suami orang romantis ke istrinya baper, mikir, “Suamiku kok gaa kayak gitu? Sedih banget si jadi aku?” Jadilah masalah. Lihat temennya dibelikan perhiasan oleh suaminya, baper plus mupeng, pengen suaminya berbuat yang sama, tapi keuangan suaminya pas-pasan. Masalahlah jadinya. Yang sudah punya anak, baper apa lagi kalau disinggung soal berat badan anaknya. Lihat anak orang lain kok pinter banget sementara anaknya tidak, baper.
2 komentar untuk “WANITA DAN PROBLEMATIKA HIDUPNYA”
Maasyaa Allah tabarakallah, jazaakillahu khayran wa barakallahu fiikum Ummy Santy, semoga Allah berikan pahala atas ilmunya, aamiin^^
Wa jazaakillahu khairan wa fiikum baarakallahu, Aamiin Allahumma Aamiin ..