RIDHAMU PADA SAKITMU ADALAH SURGAMU

Dear akhawatifillah, sesungguhnya segala bentuk penyakit yang menimpa kita, baik yang kedatangannya tiba-tiba, maupun yang merupakan bawaan atau cacat sejak lahir, semuanya adalah takdir Allah Yang Maha Bijaksana.

Jika kita mampu menerima takdir tersebut, maka penyakit itu justru akan menjadi penghapus dosa-dosa kita. Bahkan, jika sepanjang hidup kita ridha dengan penyakit tersebut, maka selama itu pula dosa-dosa kita akan dihapuskan hingga kita bertemu dengan Allah tanpa membawa dosa sama sekali.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‎مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ
“Ujian akan selalu bersama dengan orang beriman lelaki maupun perempuan, baik pada dalam diri, anak, dan hartanya, sampai dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai satu kesalahan pun.” (HR.Tirmidzi, no. 2399, hasan shahih)

Sebagaimana kisah seorang wanita penghuni surga yang menderita penyakit ayan (epilepsi), tetapi ia lebih memilih untuk bersabar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya,
‎إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ. فَقَالَتْ أَصْبِرُ .
“Jika mau bersabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdoa kepada Allah supaya menyembuhkanmu.” Wanita itu pun berkata, “Aku memilih bersabar.” (HR. Bukhari, no. 5652 dan Muslim, no. 2576)

Dia memilih sabar dan ridha dengan penyakitnya, maka kesabaran itulah yang akan mengantarkannya ke dalam surga.

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar