Dzulqa’dah adalah satu dari empat bulan yang dimuliakan. Baik di masa jahiliyah maupun dalam ajaran Islam, Allah mengkhususkan larangan berbuat zalim di bulan-bulan ini. Dengarkan firman-Nya:

 

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”
(QS. At-Taubah: 36)

 

Di bulan yang mulia ini, Nabi mengajarkan bahwa umrah bukan hanya boleh—namun bernilai tinggi. Bahkan beliau menunaikannya berkali-kali, menandakan keutamaannya.

 

Masih ingat, kan? Ini bulan haram. Di sinilah pahala bisa berlipat-lipat, sebagaimana juga dosa bisa berbobot berat.

 

Begitulah jeli seorang teladan ummat dalam melihat kebaikan. Perilakunya yang berulang kali turut menegaskan sunnahnya, bukan ditempuh dengan cara-cara yang merendahkan diri.

 

Tertarik meraih ganjaran berlipat ganda di bulan yang agung ini?

 

Yuk, ajak kerabat—wujudkan niat baik bersama, sebelum waktu menggulung kesempatan.

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar

WordPress Crafted with ♥ by faizONE.ID