Bagaimana pendapat kamu dengan judul di atas?
Bukankah pendidikan dasar itu dimulai dari TK atau PAUD?

Seperti yang sering kita dengar IBU ADALAH MADRASAH AWAL BAGI ANAK.

Kenapa hanya ibu? Bukankah seorang ayah juga berperan dalam mendidik anak?
Karena anak mulai belajar bukan saat dia lahir ke dunia melainkan mulai saat dia dalam kandungan ibunya.

Anak yang di dalam kandungan ibunya itu dapat mendengar, merasakan apa yang dirasakan ibunya, serta memakan dan meminum apa yang ibunya konsumsi.

Peran seorang ibu sangatlah besar dalam mendidik anak.

Maka dari itu, perlulah bagi para calon ibu maupun seorang ibu untuk SADAR bahwa pentingnya menuntut ilmu agar dirinya dan anak-anaknya dapat memperoleh manfaat dari ilmu sehingga tidak salah dalam melakukan sesuatu terutama perihal ibadah.

BERAT? Begitu lah mulianya menjadi seorang ibu. Tugasnya lebih dari seorang istri, seorang guru, maupun sahabat bagi keluarganya.

Cita-cita atau keinginan, pergaulan, sikap dan akhlak terhadap orang di sekitar, itu semua diatur dan ditanam mulai dari rumah seorang anak.

Mulai dari orangtua yang mencerminkan sifat dan sikap, hubungan saudara yang baik, cinta dan kasih sayang yang berlimpah dari keluarga sehingga keluarganyalah tempat yang ia senangi dan percaya, sehingga rumahnya menjadi tempat ia berteduh dan berlindung.

Orang tua yang baik pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, menjadikannya anak yang sholeh/sholehah, patuh dan taat kepada guru dan orangtuanya serta yang paling penting, takut kepada ALLAH Azza wa Jalla.

Jangan sampai anak-anak kita tidak dekat dengan kita, tidak merasa dekat dengan Allah. Dan akhirnya menjerumuskannya ke jalan yang salah. Nau’zubillahi min dzalik…

Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu wata’ala.

📜 Dikutip dalam Webinar PERMEN (Perpustakaan Media Online) yang berjudul “Menjadi Wanita Berilmu” bersama Ustadzah Ummu Ihsan Choiriyah حفظها الله.

Senin, 27 Muharram 1445 H