Jika kita melihat desain penciptaan manusia, maka kita akan segera menemukan suatu hikmah yang agung. Bayi yang baru lahir hingga tahap-tahap awal kehidupannya demikian lemah.

 

Bahkan di lima tahun  pertama, ia masih sangat bergantung kepada orang-orang di sekitarnya. Ini suatu hikmah yang luar biasa. Sehingga sejatinya orang tua diberikan kesempatan yang begitu berharga, kesempatan yang begitu lapang, untuk menorehkan tinta ilmu dan keimanan sebaik-baiknya, demi bekal kehidupan terbaik untuk buah hatinya.

 

Karena pada dasarnya, sesuai sabda Rasulullah,
كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ
“Setiap bayi yang terlahir, mereka lahir di atas fitrah. Orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani” (HR. Bukhari-Muslim)

Modal besar yang telah Allah berikan kepada setiap insan yaitu fitrah yang menyukai kebaikan dan kebenaran. Sudah sepatutnya kita rawat fitrah-fitrah anak kita dari lingkungan buruk.
Ayah.. Ibu.. Luaskan kembali hatimu, perbesarlah harap, dan nyalakan lagi semangat itu. Sungguh mereka adalah harapan umur kedua bagi kita…

Baarakallahu fiykum.

 

Dikutip dalam webinar bedah buku yang berjudul “Ada Apa Dengan Remaja?” Bersama Ummu Ihsan Choiriyah Hafidzhahallahu ta’ala

 

Rabu, 11 Rabi’ul Awwal 1445 H/ 27 September 2023 M

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar