Pakaian terbaik yang wanita muslimah pakai haruslah warna hitam. Apa benar? “Warna pakaian yang lebih diutamakan untuk dipakai wanita muslimah adalah warna gelap. Gelap tak selalu hitam. Adapun warna hitam merupakan warna yang paling gelap diantara warna gelap lainnya.” Seorang wanita Muslimah boleh memakai pakaian berwarna terang, berdasarkan beberapa riwayat dari para wanita salaf. Namun […]
Beberapa faktor penyebab seseorang yang baru saja menempuh jalan hijrah mudah bosan dalam menuntut ilmu syar’i, antara lain yaitu karena apa yang mereka pelajari biasanya tidak berurutan (sistematis), terlalu panjang, dan dengan bahasan yang terlalu berat bagi mereka. JANGAN BOSAN DALAM MENUNTUT ILMU AGAMA ! Syaikh Al-‘Allamah Sholih Al-Fauzan hafidzahullah pernah berkata : “Janganlah kamu
PENYEBAB MUNCULNYA RASA BOSAN SAAT MENUNTUT ILMU Read More »
Jalan hijrah itu sangatlah panjang, yakni sampai kematian berhasil menjemput pulang. Maka semestinya wanita menyibukkan diri mereka dengan menuntut ilmu, terutama perihal tauhid.Karena dengannya seorang wanita tidak akan mudah goyah terbawa arus. Wanita sebagai hamba Allah juga diperintahkan untuk bersemangat mempelajari ilmu Syar’i, memahami ilmu tauhid, perkara-perkara halal haram, tata cara bersuci sesuai Sunnah, hak
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang, “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara : Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang matimu. Ghanim bin Qais berkata, كُنَّا نَتَوَاعَظُ فِي أوَّلِ الإِسْلاَمِ : اِبْنَ
Sejatinya kegiatan yang kita lakukan semakin menggiring kita pada kematian, walaupun kita tidak bergerak namun waktu tetap berjalan. Waktu yang kita lalui tidak akan pernah terulang kembali, maka jangan tunda kebaikan-kebaikan (taswif) raihlah keberkahan waktu dengan ketaatan sebagai wujud syukur kepada Allah ta’ala. Dari Abu Ishaq, ada yang berkata kepada seseorang dari ‘Abdul Qois, “Nasehatilah
2 kalimat ringan di lisan. Berat di mizan (timbangan amal),Dicintai oleh Ar-Rohman سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِه، سُبْحَانَ اللّٰهِ العَظِيْم Hadist Riwayat Muttafaqun ‘alayh Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ “Dua kalimat yang
Ahsanallaahu ilakunna sahabat Madrasah Mar’ah Shalihah Sebagai seorang muslim, tentulah penting bagi kita untuk mengamalkan doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wa sallam.. Yuuk hafalkan dan amalkan serial doa pekan ini sahabat MMS Barakallaahu Fiikunna Madrasah Mar’ah Shalihah
“Bentengilah diri kita, bersegeralah melakukan amal Sholeh sebelum datangnya fitnah. Fitnah yang datang pada diri kita, maksimalkan waktu luang yang kita punya untuk melaksanakan ibadah Sunnah.” Faedah kajian bertema “Antara wanita dan sholat sunnah-Nya”, SELAGI LUANG, PERBANYAK AMALAN Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, الإنسان ما دام متفرغا فلينهز الفرصة وليتخذ الفراغ مملوء بالعمل
Jadi salah satu intinya adalah supaya selamat dari pemahaman yang menyimpang adalah kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah sebagaimana perintah Allah Subhanahu wata’ala : يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ
Mohon setelah transfer konfirmasi via whatsapp ke : +6281272529972
