Ketika kita bicara tentangn fitrah anak sesuai gander, artinya kita bicara tentang fitrah seksual, dimana sesuai gander, manusia itu Allah ciptakan adal laki- laki dan perempuan. Dengan demkian, menjaga fitrah anak sesuai gendernya adalah sebuah upaya kita sebagai ortu untuk mendidik dan membesarkan anak2 dengan memelihara fitrah yang mereka bawa sejak lahir, mengokohkannya dan menyuburkan fitrah itu didalam diri anak.

Sebagaimana hadits:

Dari Abi Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

“Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”

Mengapa kita harus menjaga fitrah anak?

Allah Ta’ala berfirman yang artinya,

“(Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah”

Kemudian diterangkan oleh Allah dalam QS. Asy Syura ayat 49-50 berikut ini tentang fitrah seksualitas sesuai penciptaan Allah akan gender manusia:

“Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.”

Ayat ini menerangkan bahwa Allah menganugerahkan / mengaruniakan pada manusia berupa anak yang memiliki perbedaan gender, yaitu laki- laki dan perempuan. Dimana keduanya akan berkembang sesuai dengan peran, fungsi dan tugasnya masing- masing. Anak perempuan kelak akan berperan menjadi istri dan ibu, demikian pula anak laki- lakii berperan sebagai suami dan ayah.

 

Jadi Kita sebagai orang tua hendaknya mengarahkan, mendidik anak sejalan dengan gendernya demi menjaga fitrah anak, sehingga anak ketika tumbuh besar dan dewasa tidak gagap dengan identitasnya sendiri: wujudnya perempuan tapi merasa dirinya adalaah seorang laki- laki atau sebaliknya, fisiknya seorang laki- laki tapi anak merasa inside dirinya adalah seorang perempuan. Lalu ambigu dan merasa gamang menjalani fungsi dan perannya atas gendernya tersebut, yang sekarang sudah sangat mengkhawatirkan pada generasi kita di zaman sekarang.

 

Sebelum kita masuk pada penjabaran lebih jauh kita sebagai orang tua harus memahami, mengapa kita butuh belajar untuk mampu mendidik anak- anak kita sesuai dengan gendernya. Mengapa dalam menperlakukan dan mendidik anak harus dibedakan? mengapa tidak disama ratakan saja supaya lebih mudah ?

Tujuannya mengapa orang tua harus memahami pengasuhan anak sesuaai fitrah gendernya adalah:

  1. Supaya orang tua mampu mengenalkan anak tentang identitasnya, sehingga anak- anak memahami peran dan fungsinya sesuai dengan gendernya masing- masing.
  2. Supaya orangtua mampu menanamkan kepada anak akan fungsi dan perannya sesuai dengan fitrah seksualnya.
  3. Agar orang tua tidak melakukan ha- hal yang tanpa disadari mengakibatkan matinya fitrah seksual anak yang bisa menyebabkan terjadinya penyimpangan seksual pada anak.
  4. Orangtua memahami tanggungjawabnya untuk menjaga dan menyuburkan fitrah seksual dalam diri anak, sehingga anak mampu menjalani kehidupannya sesuai dengan peran dan fungsi gendernya.
  5. Mengarahkan anak- anak berkehidupan sesuai dengan bagaimana syariat mengatur manusia sesuai gendernya.

Mengapa begitu penting pengasuhan sesuai fitrah gender ini dipahami oleh orang tua?

Semua karena anak- anak yang tidak memahami identitasnya disebabkan sedari kecil tidak diarahkan dan dididk sesuai dengan fitrah seksualnya sama seperti seekor ikan yang merasa dirinya adalah seekor elang. Bisa dibayangkan apa yang terjadi pada diri anak. Mereka akan menjalani kehidupan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah Allah takdirkan. Dan tentu saja kebinasaanlah yang pada akhirnya akan didapatkan oleh abak- anak di dunia dan akhiratnya. Anak- anak pada masa dewasanya akan rentan dengan pengaruh prilaku LGBT yang sangat dilaknat Allah. Naudzubillah.

FITRAH SEKSUALITAS

Pengertian

Fitrah dari bahasa arab artinya: tabiat yang selamat, pembawaan yang selamat, tabiat yang bersih yang tidak dicela karena adanya kekurangan. Tabiat yang baik, yang bagus, yang tidak mengandung keburukan.

 

Seksualitas dalam KBBI fitrah diartikan sebagai ciri, sifat, atau peranan seks;  dorongan seks;  kehidupan seks.

 

Pengertian fitrah seksualitas dalam buku Fitrah Based Education (FBE),  adalah tentang bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau perempuan sejati.

 

Secara fitrah seksualitas seseorang hanya dilahirkan sebagai lelaki atau sebagai perempuan, tidak ada jenis kelamin lainnya. Jika ada orang yang mengatakan bahwa homo atau lesbian atau lainnya adalah bawaan lahir, itu sesungguhnya ia telah menyimpang fitrahnya.

 

Dalam penelusuran Siroh Nabi Shalallahu alaihi wa salam, ternyata memang sosok ayah dan ibu tidak boleh hilang sepanjang masa anak, sejak lahir sampai aqil baligh di usia 15 tahun.

 

Mendidik fitrah seksualitas adalah merawat, membangkitkan dan menumbuhkan fitrah sesuai gendernya. Fitrah seksualitas keperempuanan adalah bagaimana seseorang perempuan itu berfikir, bertindak, bersikap, berpakaian dan lain- lainnya sebagai seorang perempuan. Fitrah seksualitas kelelakian adalah bagaimana seseorang lelaki itu berfikir, bertindak, bersikap, berpakaian dan lain- lainnya sebagai seorang lelaki.

[BAGIAN 1]   [BAGIAN 2]   [BAGIAN 3]

berbagi ilmu

Silahkan bagikan ilmu ini pada yang lain!

Tinggalkan Komentar